Selasa, 25 Agustus 2015

Pantai Kondang Merak

Melihat batu karang yang kokoh dengan deburan ombak yang tenang serta hamparan pasir putih yang lembut menjadi pemandangan yang disajikan bila Anda berkunjung ke Pantai Kondang Merak.



Kabupaten Batur yang merupakan salah satu Kabupaten di Kota Malang menawarkan Pantai Kondang Merak dengan pesona keindahan pantai yang sungguh mengagumkan. Dengan keelokan yang mampu menghipotis mata, Pantai ini mampu membuat Anda tidak akan merasa jenuh berlama-lama memandang pantai yang damai. 



Karang dan tebing yang menghiasi sekeliling Pantai Kondang Merak seakan memperindah kecantikan pantai ini. Dengan tebing-tebingnya yang kokoh, seakan menjadi seni yang tak akan mampu dibuat oleh manusia. Begitu juga karang yang terlihat saat air laut surut menjadikan Pantai Kondang Merak terlihat begitu eksotis untuk dikunjungi.

Batu-batu besar yang tersebar di Pantai Kondang Merak dengan tekstur yang kasar, memberikan kesan artisik pada pantai ini. Ditambah lagi adanya hutan dengan pepohonan yang permai membuat suasana hati menjadi nyaman dan tentram saat berada di pantai ini. 


Konon, nama Pantai Kondang Merak bermula ketika dahulu banyaknya burung merak yang mencari air minum di daerah pantai. Air di pantai ini memiliki kandungan air payau yang terjadi akibat percampuran antara air laut dan air tawar. Mulai sejak itulah pantai ini menjadi terkenal dengan sebutan Pantai Kondang Merak.

Karena tergolong pantai wisata yang memang belum seramai Sendang Biru maupun Balekambang, Kondang Merak menawarkan suasana yang lebih nyaman jika Ngalamers ingin melihat suasana sunrise dengan siluet karang-karang besar dan bibir pantai yang menjauh karena surut. Tentunya dengan berkemah terlebih dahulu di kawasan ini.

Ketika musim hujan, pengunjung yang ingin menginap disarankan untuk tiba sebelum gelap. Dikarenakan akses jalan yang tidak mudah (berbatu dan tanah liat) harus ditempuh sekitar 4 Km mulai dari perempatan rest area sebelum masuk kawasan Balekambang. Dari jalan utama Bantur, arah kiri yang masih berupa jalan tanah adalah akses lintas selatan menuju kawasan Sendang Biru. Di arah yang sama, sekitar 3 Km dari rest area terdapat pantai yang juga digunakan sebagai lokasi wisata religi, Pantai Nganteb.

Arah kanan rest area adalah akses menuju Pantai Kondang Merak dengan jalan yang bisa dilalui kendaraan roda 4, namun bukan untuk jenis sedan.

Tiket masuk yang hanya Rp.5000,- (Nov 2014), tentu sangat ramah di kantong para pelancong. Meski belum ada listrik dari PLN, namun banyak warung dan fasilitas kamar mandi yang sudah disediakan warga, termasuk banyaknya tempat sampah, hal yang harusnya mudah ditemukan di kawasan wisata pantai. Di ujung timur pantai juga terdapat perkampungan nelayan. Jika pengunjung ingin membuat api unggun, warga juga menyediakan kayu bakar yang dihargai sekitar Rp.15.000,-
Keuntungan jika Ngalamers tiba sebelum gelap adalah, momen sunset. Sunset di Kondang Merak tak kalah cantik dengan pantai lain. Pasirnya yang berwarna terang, serta dikelilingi banyak pohon dan bukit karang, adalah pilihan yang ditawarkan alam untuk bisa direkam.

Selain itu, anda juga akan bisa melihat perjuangan para penduduk yang mencari ikan secara manual. Ketika terang bulan, menjelang pukul 3 pagi air laut mulai surut hingga beberapa ratus meter ke arah laut, saat inilah suasana pantai akan penuh dengan cahaya lampu dari para pencari ikan yang berjalan kaki.

Memang saat ini kondisi terumbu karang di bibir pantai Kondang Merak dalam kondisi rusak, hal ini terlihat jelas ketika surut. Tumpukan puing-puing terumbu karang teronggok dalam volume yang cukup besar di sepanjang pantai, termasuk hamparan tumbuhan laut dalam jumlah besar yang menghitam di atas pasir.


Pengunjung yang berfoto dengan memanfaatkan momen air surut, disarankan untuk tidak terlalu jauh ke arah laut atau naik ke atas batu karang. Selain tumpukan karang yang cukup tajam, air juga bisa pasang sewaktu-waktu.



Menjelang siang, kawasan Kondang Merak akan dipenuhi banyak pengunjung, terutama di hari Minggu. Sebelum menjelajah Pantai Kondang Merak yang cukup luas, sempatkan icip kuliner khas sate gurita yang tersedia di warung kawasan pantai.


Sumber : Halomalang.com
               www.indonesiakaya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar