Gunung Bromo, merupakan
gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa
Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena
statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Ketinggian: 2.329 m
Ketinggian
relatif: 586 m
Letusan
terakhir: 28 Januari 2011
Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif yang
ada di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur dan meliputi 4 kabupaten
yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Sebagai
gunung berapi yang masih aktif, Bromo jadi tujuan wisata terkenal di Jawa
Timur dan hampir tidak pernah sepi setiap harinya.
Statusnya yang masih aktif membuat Gunung Bromo jadi lebih
menarik di mata wisatawan. Ketinggian Gunung Bromo 2.392 meter diatas
permukaan laut dan memiliki bentuk tubuh bertautan diantara lembah dan ngarai
dengan di kelilingi kaldera atau lautan pasir luas kurang lebih sekitar 5.300
hektar.
Gunung Bromo terkenal sebagai icon wisata probolinggo paling
indah dan paling banyak dikunjungi. Kata “Bromo” berasal dari
kata “Brahma” yaitu salah satu Dewa Agama Hindu.Gunung
Bromo memang tidak besar seperti gunung api lain di
Indonesia tetapi
pemandangan Bromo sangat menakjubkan sekali. Keindahan
Gunung Bromo yang luar biasa membuat wisatawan kagum.
Dari puncak Penanjakan pada ketinggian 2.780 m,
wisatawan bisa melihat matahari terbit diWisata Bromo. Pemandangan yang indah
membuat banyak wisatawan ingin mengabadikan momen berharga
ini. Pada waktu matahari terbit terlihat dari puncak penanjakan
yang sangat luar biasa para pengunjung bisa melihat latar
depan dari Gunung Semeru yang akan mengeluarkan asap terlihat dari kejauhan dan
matahari akan bersinar terang naik ke atas langit.
Masyarakat sekitar Gunung Bromo
akan merayakan festival Yadnya Kasada atau Kasodo setiap tahun
sekali dengan memerikan persembahan seperti sayuran, ayam, dan uang yang
akan dipersembahkan pada dewa dan dibuang ke dalam kawah gunung Bromo. Sebagai
wujud dari rasa syukur kepada yang maha kuasa.
Sejarah Gunung Bromo
Jaman dahulu ketika kerajaan majapahit
menerima banyak serangan dari berbagai daerah, banyak penduduk pribumi
jadi bingung mencari tempat tinggal baru sampai akhirnya mereka pisah jadi
2 bagian. Satu menuju ke Bali, dua menuju Gunung Bromo. Kedua tempat ini
sampai sekarang memiliki kesamaan yaitu sama-sama menganut Agama Hindu.
Nama “Tengger” diyakini berasal dari Legenda Roro
Anteng dan Joko Seger. “Teng” merupakan akhiran nama Roro An-“teng”
dan “ger” merupakan akhiran nama dari Joko Se-“ger” dan Gunung
Bromo juga dipercaya sebagai gunung suci. Masyarakat Hindu
menyebutnya dengan nama Gunung Brahma. Sedangkan orang Jawa
menyebutnya Gunung Bromo. Kurang lebih seperti itulah asal – usul
dari legenda Gunung Bromo.
Tempat Wisata di Gunung Bromo
Kawah Gunung Bromo
Untuk dapat sampai di lokasi wisata Kawah Gunung
Bromo, dari tempat parki Jeep para pengunjung dapat menggunakan jasa sewa kuda
atau berjalan kaki kurang lebih sekitar 1,5 km untuk sampai di anak tangga
yang jumlahnya sekitar 250. Jalan yang dilewati berpasir dan melewati
Pura Suci Suku Tengger yang biasa di fungsikan untuk melaksanakn perayaan
Yadya Kasada atau biasa disebut dengan nama Upacara Kasodo, menurut
legendanya Kawah Bromo asalnya dari letusan gunung Tengger . Dengan garis
tengah lebih kurang 800 meter (utara-selatan) dan lebih kurang 600 meter
(timur-barat). Sedangkan kawasan yang berbahaya berupa lingkaran
dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Gunung Bromo.
Pasir berbisik gunung bromo
Merupakan hamparan lautan padang pasir hitam yang luas
dan indah, lokasinya berada di sekitar Kaldera Gunung Bromo tepat pada bagian
timur kawasan wisata Gunung Bromo . Tempat ini sekarang jadi populer
sejak pernah dijadikan sebagai lokasi shooting film Pasir Berbisik yang
dibintangi oleh dian Sastro Wardoyo. Berada ditengah lautan pasir terdapat
sebuah pure yang biasa dijadikan sebagai tempat sembahyang masyarakat suku
Tengger.
Penanjakan Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah lokasi terbaik di Indonesia
untuk melihat matahari terbit yang sangat indah dan menawan. Untuk dapat
mencapai Penanjakan Gunung Bromo, wisatawan bisa menggunakan jasa
sewa jeep Bromo untuk mengantarkan sampai ke lokasi-lokasi wisata menarik
di Gunung Bromo. Berangkat menuju Puncak Pananjakan Gunung Bromo
harus dilakukan pada di dini hari pagi sekitar pukul 03.00
dan perjalanan dapat dimulai dari penginapan tempat Anda
menginap di gunung bromo, supaya Anda tidak ketinggalan matahari terbit di
kawasan wisata Gunung Bromo.
sumber : www.yoshiwafa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar