Jumat, 09 Oktober 2015

Keindahan Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Yang terletak di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Ranu Kumbolo ada di jalur pendakian menuju puncak Semeru (Mahameru). Tempat ini biasa dijadikan sebagai bumi perkemahan dan tempat beristirahat sebelum mendaki ke puncak.



Terletak di ketinggian 2.400 meter dpl, Ranu Kumbolo merupakan sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru yang tengah berkemah atau yang akan mendaki ke Mahameru, puncak Gunung Semeru. Dengan debit air yang melimpah dan tak pernah surut, Ranu Kumbolo menjadi titik berkumpulnya para pendaki untuk mendirikan tenda.
 
Keindahan Ranu Kumbolo memang tak perlu diragukan lagi. Di sana, para pendaki biasanya berburu sunrise yang memang begitu mengagumkan. Matahari pagi muncul di sela-sela dua bukit hijau berpadu dengan beningnya air danau menjadi sebuah panorama yang tak terucap. 


Tidak hanya di pagi hari, pada siang menjelang sore, kabut putih mulai turun menyelimuti Ranu Kumbolo yang tak kalah indahnya. Di malam hari, bila kamu membawa kamera DSLR, kamu bisa mengabadikan gugusan bintang-bintang galaksi Bima Sakti yang bertebaran di langit, yang tak akan kamu dapatkan di kota-kota besar. 

Biasanya di sekeliling Ranu Kumbolo berdiri puluhan tenda warna-warni yang bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan naik ke puncak ataupun turun ke Ranu Pani. Air di Ranu Kumbolo ini aman dikonsumsi meskipun tidak dimasak. Agar air di Ranu Kumbolo ini tetap layak konsumsi, di sana dipasang papan larangan untuk mandi atau berenang di danau, serta buang air kecil dan besar. Dibutuhkan kesadaran lebih agar Ranu Kumbolo tetap lestari dan bisa dinikmati anak cucu kita.

Karena terletak di ketinggian 2.400 mdpl, temperatur udara di Ranu Kumbolo bisa mencapai minus 5 derajat Celcius pada malam hari, itu terlihat pada rumput-rumput dan tenda yang diselimuti embun yang berubah menjadi es. Jadi bila kamu ke Ranu Kumbolo, pastikan membawa jaket tebal yang cukup, kaos kaki, sarung tangan dan sleeping bag bila tak mau menggigil.


Di sekitar Ranu Kumbolo terdapat beberapa plakat para pendaki yang meninggal dunia disana. Memang Gunung Semeru bukan sembarang gunung. Dibutuhkan fisik yang prima untuk mendakinya, meskipun hanya sampai Ranu Kumbolo. Setidaknya lari pagi tiap hari selama satu minggu dulu sebelum mendaki Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.


Untuk mencapai Ranu Kumbolo, pendaki harus berjalan menyusuri jalan setapak selama kurang lebih 5-7 jam dari pos pendaftaran Ranu Pani. Selama di perjalanan, pendaki bisa beristirahat di pos-pos yang telah dibangun, dari pos 1 sampai pos 4.

sumber : www.jejaksibolang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar