Jumat, 28 Agustus 2015

Playa del amor (pantai cinta), keindahan pantai tersembunyi


Terbilang unik dan menarik, beda dari pantai pada umumnya. Di Meksiko terdapat sebuah pantai tersembunyi di bawah tanah. Tepatnya di kepulauan Marieta, kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil tak berpenghuni di lepas pantai Nayarit.

Adalah 'Playa del Amor' (Pantai Cinta), atau lebih dikenal dengan sebutan 'Hidden Beach' yang tak lain karena letaknya tersembunyi di bawah tanah. Seperti dilansir Amusing Planet, pantai itu berada di sebuah lubang gua raksasa dan seluruh pantai ada di dalamnya.

Pantai unik tersebut terbentuk secara alami. Namun demikian lubang gua raksasa yang menampakkan pantai itu diyakini buatan manusia.Kepulauan Marieta terbentuk ribuan tahun yang lalu oleh aktivitas gunung berapi.


Mulanya kepulauan tersebut berpenghuni, dan pemerintah Meksiko mulai menggunakan pulau-pulau sebagai target latihan sebelum Perang Dunia Pertama (PD I). Terjadi pemboman yang telah membentuk berbagai gua dan formasi batuan unik lainnya di Kepulauan Marietas. Dari situlah diyakini mulai terbentuknya pantai tersembunyi itu. Terbentuk oleh hasil dari pemboman bersama dengan erosi alami dari batuan sekitarnya.

Pada akhir tahun 1960, kepulauan Marieta yang digunakan sebagai target latihan itu menuai banyak kecaman internasional, yang dimulai oleh ilmuwan Jacques Cousteau. Akhirnya pemerintah memutuskan untuk menjadikan kepulauan tersebut sebagai taman nasional.



Semenjak menjadi taman nasional yang dilindungi oleh pemerintah, di kepulauan tersebut terjadi peningkatan populasi kehidupan laut, seperti lumba-lumba, paus bungkuk, ikan pari dan lain sebagainya.

Kaya akan fauna memikat para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Namun hanya beberapa operator tur yang diperbolehkan untuk membawa wisatawan ke sana dan tentunya setelah mendapatkan izin yang diperlukan.


Sumber : duniasejutawarna.blogspot.com


Pantai Tiga Warna


Pantai Tiga Warna Malang merupakan pantai yang kini sedang eksis di dunia para traveler maupun mereka yang senang berlibur ke daerah pesisir. Yap, sesuai dengan namanya Pantai 3 Warna ini memiliki keunikan di warna airnya yang berbeda beda dikarenakan kedalaman air laut. Pantai ini berada di Wilayah Rehabilitasi Dan Konservasi Mangrove, Terumbu Karang Serta Hutan Lindung Desa Tambakrejo (Daerah Konservasi Sendangbiru, Kabupaten Malang – Jawa Timur). Untuk menjaga kelestariannya, Pantai Tiga Warna dikelola oleh Bhakti Alam yang anggotanya berasal dari warga desa sekitar pantai.. Ombak di pantai ini sangat tenang karena ombak besar yang langsung dari Samudera Hindia terhalang oleh Pulau Sempu.

Selain airnya yang bersih dan keunikan warna air yang berbeda, para wisatawan Pantai Tiga Warna juga disuguhkan dengan keindahan terumbu karang yang dapat dinikmati sepuasnya selama berada disana. Bersebelahan dengan Pantai Sendang Biru, menjadikan Pantai Tiga Warna sebagai pelengkap tur liburan Anda jika berkunjung ke daerah Malang Selatan. Pantai 3 Warna Malang dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Namun untuk mobil diharuskan memarkirnya di bawah sebelum masuk ke kawasan Pantai Clungup, hal ini dikarenakan akses jalan yang belum memadai sehingga pihak pantai lebih mengutamakan keselamatan para wisatawan.

     


Agar dapat melakukan wisata snorkling, pengunjung cukup membayar Rp 15.000,- saja untuk menyewa satu set peralatan alat snorkeling (kacamata, pelampung dan selang pernafasan).
Akses jalan menuju Pantai Tiga Warna sampai saat ini masih berupa jalan berbatu (makadam) yang akan menjadi licin pada saat musim hujan, dan untuk menuju Pantai Tiga Warna, pengunjung harus melewati rute menuju Pantai Clungup terlebih dahulu.


Sebelum memasuki kawasan Pantai Clungup, pengunjung harus memberikan informasi di pos pnjagaan yang disediakan oleh warga mengenai jumlah rombongan, jumlah botol minuman, jumlah makanan serta jumlah tas plastik yang dibawa pengunjung. Pendataan barang bawaan pengunjung itu dilakukan agar pengunjung tidak meninggalkan sampah di lokasi wisata demi menjaga keasrian pantai.

Di pos penjagaan pengunjung harus membayar biaya Rp. 6.000,- per orang untuk tiket masuk dan pengunjung harus menyewa jasa tour guide demi keamanan dengan biaya tour guide Rp. 75.000,- untuk setiap rombongan pengunjung.

Dengan membayar tour guide tadi, maka setiap rombongan pengunjung akan diajak untuk menelusuri pantai-pantai yang ada di sekitar Pantai Tiga Warna yaitu Pantai Clungup, Pantai Gatra, Pantai Savana, Pantai Mini dan Pantai Batu Pecah. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pantai Tiga Warna dari pantai Clungup kurang lebih adalah 1,5 jam karena medan yang cukup sulit, namun kelelahan selama perjalanan akan terbayar dengan keindahan Pantai Tiga Warna yang masih terjaga alami.

 

Sumber : www.malang-guidance.com
                malangonline.com

Indahnya Pantai Gatra



Pantai Gatra, di Malang Selatan memang baru dibuka 2 bulan belakangan ini. Tapi, keindahannya tidak kalah dengan pantai lain di selatan Jawa. Pantai Gatra bisa jadi pilihan baru untuk liburan akhir pekan

Jalan yang berliku, bahkan hampir tidak nampak pemandangan pantai menjadi santapan mata kita saat dalam perjalanan menuju Pantai Gatra. Barisan bukit pun, seakan menutupi pantai-pantai di sini.

Pantai Gatra adalah salah satu pantai yang masih berada dalam kawasan konservasi mangrove di daerah Malang Selatan seperti pantai-pantai yang sudah terkenal seperti Segara Anakan, Pulau Sempu. Medan yang cukup berat pun, kami tempuh dengan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2 kilometer untuk menuju Pantai Gatra.



Sebenarnya Pantai Gatra tidak sendirian di kawasan ini, karena sebelum kita bisa sampai di Pantai Gatra kita terlebih dahulu akan bertemu dengan Pantai Clungup yang berjarak hanya sekitar 500 meter. Sayangnya, Pantai Clungup pada saat itu sedang surut jadi kami memutuskan untuk langsung ke Pantai Gatra.

Sebelum menuju pantai ini, kita terlebih dahulu harus mendaftarkan diri sebagai pengunjung di pos yang berada di tengah hutan mangrove. Di sana, kita akan didata jumlah perserta dan akan dikenakan sumbangan wajib sebesar 6.000 rupiah.

Sumbangan ini akan digunakan untuk pembelian bibit mangrove yang akan ditanam di sekitar kawasan pantai. Selain data pengunjung, petugas juga akan mendata barang bawaan pengunjung terutama yang bisa menimbulkan sampah seperti botol air mineral, bungkus makanan, dll. Jika ada sampah yang tertinggal maka akan dikenakan denda oleh petugas.

Dalam perjalanan menuju pantai, kita akan melewati hutan dan jalan yang cukup terjal serta lapangan berpasir yang sebagian sudah ditanami tanaman mangrove. Cuaca yang cukup panas, dan letih karena trekking yang cukup jauh tidak membuat kita patah semangat untuk melakukan perjalanan ini.

Oh iya, selain Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Kawasan ini juga digunakan untuk menuju Pantai Tiga Warna yang tidak kalah cantik-nya. Bagi traveler yang senang main ke pantai, tidak ada salah-nya untuk mampir ke kawasan ini karena traveler tidak hanya akan menemukan satu pantai tapi, langsung tiga pantai tersambangi. Keren!

Yang paling penting, para traveler yang berkunjung ke tempat wisata terutama ke daerah kawasan konservasi sebaiknya memperhatikan baik-baik kelestarian lingkungan sekitarnya. Tidak meninggalkan sampah adalah termudah yang bisa kita lakukan supaya alam kita tetap lestari dan indah untuk dinikmati.




Sumber : travel.detik.com

Pantai Clungup

Pantai Clungup terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pantai ini memang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan orang yang tinggal di kota Malang pun belum tentu pernah mendengarnya sebab pantai ini memang belum terjamah. Padahal keindahan pantai ini sangat memukau siapa saja yang memandangnya. Karena masih jarang dikunjungi wisatawan, suasana di Pantai Clungup masih sangat asri, bersih dan indah.


Hamparan pasir putih yang sangat luas dapat Anda temui di sini, apalagi jika air pantai dalam keadaan surut. Tak kurang dari setengah kilometer pasir putih nan menawan siap memanjakan mata wisatawan. Tidak ada sampah yang berserakan, hanya terdapat serpihan kayu-kayu yang terbawa ombak terdampar di beberapa bagian pantai.
Uniknya, Pantai Clungup dilindungi beberapa pulau kecil di lepas pantainya sehingga ombaknya cukup tenang sampai jarak sekitar 500 meter. Meski begitu, terkadang ada ombak yang cukup deras menyapu bibir pantai. Kedalaman di pantai ini juga cukup dangkal, sehingga Anda bisa berenang bebas di sepanjang tepian pantai. Tetapi pengunjung harus tetap berhati-hati sebab di dasar pantai banyak batu dan karang yang cukup tajam. Pada saat sore hari wisatawan dapat menjumpai ubur-ubur kecil yang terdampar di tepi pantai.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati panorama indah lainnya di Pantai Clungup. Yakni lanskap berupa tiga buah pulau kecil dan karang-karang yang mengagumkan. Pengunjung bisa memanjat pulau karang tersebut, tetapi perlu berhati-hati karena karangnya cukup tajam. Sejauh mata memandang akan terlihat keasrian pemandangan Pantai Clungup yang sangat berbeda dari pantai-pantai lain. Di sekitar pantai ini juga masih banyak terdapat hutan bakau yang lebat. Menariknya, bila Anda berjalan ke sisi kanan dari pantai ini maka akan sampai di Pantai Gua China.

Selain keindahan pantainya, suasana Pantai Clungup yang sepi membuat hati pengunjung tenang. Bagi Anda pecinta camping, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi sebab suasananya masih asri dan lengang. Biasanya hanya ada warga sekitar yang sedang memancing atau panen di kebunnya. Selebihnya hanya ada Anda dan alam.
Akses menuju Pantai Clungup cukup mudah. Dari kota Malang, pengunjung bisa mengikuti petunjuk arah menuju Pantai Sendang Biru hingga menemukan perempatan jalan. Setelah itu berbelok ke kanan menuju arah Pantai Gua China. Setelah memasuki Gua China, wisatawan harus berjalan ke arah timur sejauh sekitar 500 meter. Jadi, sebaiknya kendaraan bermotor Anda diparkir dulu di Pantai Gua China. Anda juga bisa sekaligus menikmati keeksotikan Pantai Gua China yang misterius ini. Dari Gua China menuju pantai harus ditempuh dengan berjalan kaki di sebuah jalan setapak dengan melewati perkebunan penduduk dan lereng perbukitan. Setelah melewati bukit tersebut maka sampailah di Pantai Clungup. Belum ada tarif tiket resmi untuk masuk ke pantai ini.




Sumber : Surabaya.panduanwisata.id


Selasa, 25 Agustus 2015

Pantai Kondang Merak

Melihat batu karang yang kokoh dengan deburan ombak yang tenang serta hamparan pasir putih yang lembut menjadi pemandangan yang disajikan bila Anda berkunjung ke Pantai Kondang Merak.



Kabupaten Batur yang merupakan salah satu Kabupaten di Kota Malang menawarkan Pantai Kondang Merak dengan pesona keindahan pantai yang sungguh mengagumkan. Dengan keelokan yang mampu menghipotis mata, Pantai ini mampu membuat Anda tidak akan merasa jenuh berlama-lama memandang pantai yang damai. 



Karang dan tebing yang menghiasi sekeliling Pantai Kondang Merak seakan memperindah kecantikan pantai ini. Dengan tebing-tebingnya yang kokoh, seakan menjadi seni yang tak akan mampu dibuat oleh manusia. Begitu juga karang yang terlihat saat air laut surut menjadikan Pantai Kondang Merak terlihat begitu eksotis untuk dikunjungi.

Batu-batu besar yang tersebar di Pantai Kondang Merak dengan tekstur yang kasar, memberikan kesan artisik pada pantai ini. Ditambah lagi adanya hutan dengan pepohonan yang permai membuat suasana hati menjadi nyaman dan tentram saat berada di pantai ini. 


Konon, nama Pantai Kondang Merak bermula ketika dahulu banyaknya burung merak yang mencari air minum di daerah pantai. Air di pantai ini memiliki kandungan air payau yang terjadi akibat percampuran antara air laut dan air tawar. Mulai sejak itulah pantai ini menjadi terkenal dengan sebutan Pantai Kondang Merak.

Karena tergolong pantai wisata yang memang belum seramai Sendang Biru maupun Balekambang, Kondang Merak menawarkan suasana yang lebih nyaman jika Ngalamers ingin melihat suasana sunrise dengan siluet karang-karang besar dan bibir pantai yang menjauh karena surut. Tentunya dengan berkemah terlebih dahulu di kawasan ini.

Ketika musim hujan, pengunjung yang ingin menginap disarankan untuk tiba sebelum gelap. Dikarenakan akses jalan yang tidak mudah (berbatu dan tanah liat) harus ditempuh sekitar 4 Km mulai dari perempatan rest area sebelum masuk kawasan Balekambang. Dari jalan utama Bantur, arah kiri yang masih berupa jalan tanah adalah akses lintas selatan menuju kawasan Sendang Biru. Di arah yang sama, sekitar 3 Km dari rest area terdapat pantai yang juga digunakan sebagai lokasi wisata religi, Pantai Nganteb.

Arah kanan rest area adalah akses menuju Pantai Kondang Merak dengan jalan yang bisa dilalui kendaraan roda 4, namun bukan untuk jenis sedan.

Tiket masuk yang hanya Rp.5000,- (Nov 2014), tentu sangat ramah di kantong para pelancong. Meski belum ada listrik dari PLN, namun banyak warung dan fasilitas kamar mandi yang sudah disediakan warga, termasuk banyaknya tempat sampah, hal yang harusnya mudah ditemukan di kawasan wisata pantai. Di ujung timur pantai juga terdapat perkampungan nelayan. Jika pengunjung ingin membuat api unggun, warga juga menyediakan kayu bakar yang dihargai sekitar Rp.15.000,-
Keuntungan jika Ngalamers tiba sebelum gelap adalah, momen sunset. Sunset di Kondang Merak tak kalah cantik dengan pantai lain. Pasirnya yang berwarna terang, serta dikelilingi banyak pohon dan bukit karang, adalah pilihan yang ditawarkan alam untuk bisa direkam.

Selain itu, anda juga akan bisa melihat perjuangan para penduduk yang mencari ikan secara manual. Ketika terang bulan, menjelang pukul 3 pagi air laut mulai surut hingga beberapa ratus meter ke arah laut, saat inilah suasana pantai akan penuh dengan cahaya lampu dari para pencari ikan yang berjalan kaki.

Memang saat ini kondisi terumbu karang di bibir pantai Kondang Merak dalam kondisi rusak, hal ini terlihat jelas ketika surut. Tumpukan puing-puing terumbu karang teronggok dalam volume yang cukup besar di sepanjang pantai, termasuk hamparan tumbuhan laut dalam jumlah besar yang menghitam di atas pasir.


Pengunjung yang berfoto dengan memanfaatkan momen air surut, disarankan untuk tidak terlalu jauh ke arah laut atau naik ke atas batu karang. Selain tumpukan karang yang cukup tajam, air juga bisa pasang sewaktu-waktu.



Menjelang siang, kawasan Kondang Merak akan dipenuhi banyak pengunjung, terutama di hari Minggu. Sebelum menjelajah Pantai Kondang Merak yang cukup luas, sempatkan icip kuliner khas sate gurita yang tersedia di warung kawasan pantai.


Sumber : Halomalang.com
               www.indonesiakaya.com

Pantai Goa China

Pantai Goa China, Wisata Mempesona di Malang Selatan, Pantai Goa China, sunset Pantai Goa China, wisata Pantai Goa China, rute Pantai Goa China, tempat Pantai Goa China, lokasi Pantai Goa China, tempat Pantai Goa China, malang Pantai Goa China, sitiarjo Pantai Goa China, Pantai Goa China sumber manjing wetan, Pantai Goa China mempesona, Pantai Goa China indah, Pantai Goa China alami, Pantai Goa China pasir putih, harga tiket Pantai Goa China, akses jalan Pantai Goa China, jalan Pantai Goa China, pemandangan Pantai Goa China
Ada hal yang istimewa di Pantai Goa Cina di Malang Selatan. Meski terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dari pantai ini Anda bisa menikmati sunrise yang istimewa. Langit menjadi keemasan berpadu dengan air laut yang biru. Cantik!


Keindahan ombak liar khas pantai-pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia merupakan hal yang selalu menarik bagi saya. Namun ada hal yang istimewa di Pantai Gua Cina, meski berada di bagian selatan pulau Jawa, dari pantai ini kita bisa menikmati sunrise.

Pantai Goa China tersebut terletak di Provinsi Jawa Timur lebih tepatnya di Kabupaten Malang, Kecamatan Sumber Manjing Wetan dan terletak di Desa Sitiarjo. Adapun Rute yang bisa anda tempuh ialah dari Malang kota kearah selatan – Gadang – Bululawang – Turen – Sumber Manjing Wetan dan Sitiarjo.


Untuk medan jalan menuju Pantai Goa China juga cukup menantang, jadi jika mau berwisata kesana anda harus mempunyai keahlian khusus untuk melewatinya. Namun perjalanan yang ekstrim tersebut akan ditebus dengan pemandangan alami serta mempesona yang ditawarkan Pantai Goa China.

Pantai Goa China tersebut juga tidak hanya dimanfaatkan untuk berlibur, berwisata dan berekreasi saja. Namun juga banyak wisatawan yang berkemah di Pantai tersebut. Tapi perlu diperhatikan bahwa pengunjung tidak boleh berenang ditengah pantai, pasalnya Goa China tersebut mempunyai ombak besar dan sangat berbahaya bagi keselamatan.

Yang diperbolehkan ialah bermain ditepi pantai, namun anda juga harus berhati-hati  untuk keselamatan agar tidak diseret ombak yang mampir ke bibir pantai. Pantai Goa China tersebut juga mampunyai air laut yang masih jernih dan kondisi pantai yang bersih dengan pasir putihnya yang mambuat pantai semakin mempesona.

Tak hanya itu, ditengah pantai juga terlihat ada karang-karang yang menjulang tinggi dan ditumbuhi oleh rerumputan hijau yang selalu menyambut kedatangan wisatawan. Jika anda berminat untuk berkunjung ke Pantai Goa China, wsiatawan hanya dikenakan tiket masuk sebesar 10.000 saja per-orangnya.

Selain dengan keindahan Pantai Goa China, apabila cuaca cerah anda juga bisa menyaksikan sunset atau matahari tenggelam di sore hari yang disaksikan di tepi Pantai Goa China Malang selatan.
Itulah sedikit informasi mengenai keindahan Pantai Goa China Malang Selatan yang bisa kami sampaikan pada anda. Semoga saja artikel yang kami sajikan ini bermanfaat. Oh ya, perjalanan dari Kota Malang menuju Pantai Goa China hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam setengah dengan kondisi lalu lintas lancar.

Sumber : up2det.net
                www.yoshiwafa.com


Minggu, 23 Agustus 2015

Arti nama pemilik blog ini :D

Sebenarnya masih kurang mengerti akan arti dari sebuah nama yang diberikan oleh orang tua kita. Jadi penasaran , aku coba searching di mbah google, banyak sekali web yang memberikan arti dari nama-nama yang kita miliki. Coba ku ketikkan namaku, memang tak seberapa bagus nama ini. Tapi aku yakin setiap nama memiliki makna masing-masing dan berbeda beda satu dengan yang lainnya.

Setelah aku menelusuri , ini beberapa yang ku dapat.

Anik jika berasal dari bahasa kawi artinya cantik dan mungil
Anik jika berasal dari bahasa hungaria artinya baik hati

ANIK MUNTOLIA
Mengandung Arti: 
(6) Pekerjaan yang sempurna
(500) Suci
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(50) Pengampunan dan kemerdekaan

Anik Muntolia, berarti bahwa "Kamu si Terpilih!"
Saat kamu membaca ini mungkin yang ada di pikiranmu adalah kalau ini aneh dan kamu pun menyadari. Kalau ini menyatakan kebenaran. Kamu beda dengan orang orang lain yang kamu kenal. Yang kamu inginkan adalah untuk melakukan hal yang besar. Kamu memiliki keberanian, untuk setiap harinya menjaga dan melindungi sesuatu.





Sedangkan nama lucuku adalah Aniki Sashine , nama anime ku yang aku buat sendiri hehe..

Aniki jika berasal dari bahasa kristiani artinya Mulia
Aniki jika berasal dari bahasa hebrew artinya Rahmat

ANIKI SASHINE
Mengandung Arti: 
(6) Pekerjaan yang sempurna
(300) Kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan
(12) Alamat baik
(10) Berhasil dengan baik, cerdas dan beruntung
(43) keagamaan
(40) Pesta, kegembiraan dan pernikahan
(3) Spiritual, mistik, kepercayaan pada roh

Aniki Sashine, berarti bahwa "Kamu si keturunan kuat dinasti!"
Kamu berasal dari nama orang yang terkenal dan juga orang kaya yang punya pengaruh. Kamu boleh bangga dengan nama ini. Sejarah tentang keluargamu berasal dari keberhasilan dan ketenaran.

Sumber : Beberapa web yang memberikan arti nama, terima kasih :)

Pulau Merah

Pantai Pulau Merah, masyarakat lokal sering menyebutnya sebagai Pulo Merah, terletak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Meski dinamakan dengan “Pulau Merah”, salah satu tempat wisata di Banyuwangi ini sesungguhnya memiliki hamparan pasir berwarna putih agak kecoklatan. Tetapi pada ketika musim kemarau tiba, maka kawasan pantai ini akan terlihat kemerahan.

Pantai Pulau Merah Banyuwangi memiliki keunikan pada sebuah bukit kecil yang terletak tak jauh dari bibir pantai. Dengan latar bukit setinggi 200 meter dan berwarna kemerahan inilah yang menyebabkan pantai tersebut dikenal sebagai Pantai Pulau Merah. Bukit ini diselimuti oleh tumbuhan hijau yang mampu menutupi warna merahnya. Anda dapat menaiki bukit tersebut pada ketika air laut sedang surut. Selain itu, terdapat bebatuan karang yang berada di sekitar bukit kecil ini.

Bukit di Pantai Pulau Merah
Bukit di Pantai Pulau Merah

Alamat Pantai Pulau Merah: Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -8.596576,114.027416

Kawasan wisata Pantai Pulau Merah saat ini dikelola oleh Perum Perhutani II Jawa Timur. Terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, di sekitar pantai ini terdapat tempat ibadah umat Hindu dalam melangsungkan ritual Mekiyis.

Eksistensi pantai ini juga tak lepas dari kisah mistis dan mitos yang mengitarinya. Pantai Pulau Merah diyakini oleh beberapa pihak memiliki kandungan emas. Ada pula yang mengisahkan bahwa terdapat sebuah paku bumi yang dapat ditemukan dalam gunung yang terletak di seberang pantai tersebut.

Kisah mitos lainnya adalah bahwa siapapun yang dapat memasuki sebuah goa yang berada di Pulau Merah, maka akan memperoleh rezeki yang berlimpah. Ada pula yang mengisahkan bahwa terdapat pancaran cahaya berwarna merah yang menyebabkan pantai ini berwarna merah sehingga akhirnya dinamakan sebagai Pantai Pulau Merah.

Kegiatan Menarik di Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi adalah salah satu yang terkenal di Jawa Timur. Pantai ini disukai sebagai salah satu destinasi wisata keluarga yang menarik, juga merupakan tempat favorit untuk menikmati senja dan angin khas pantai, berfoto, bermain pasir, berjemur, dan sebagainya. Untuk dapat masuk ke lokasi pantai, Anda harus membayar biaya tiket masuk Pantai Pulau Merah sebesar Rp 2.500 per orang.

Wisata keluarga di Pantai Pulau Merah
Wisata keluarga di Pantai Pulau Merah

Banyak turis mancanegara dan tak kurang pula kalangan domestik mengunjungi Pantai Pulau Merah untuk tujuan berselancar. Ombak di Pantai Pulau Merah ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Timur dan Indonesia sehingga cocok untuk kegiatan surfing. Beberapa even selancar internasional pernah diselenggarakan di pantai ini.

Ombak laut yang tinggi dapat ditemui pada medio April – Mei hingga September – Desember. Anda dapat mempelajari cara berselancar di Pantai Pulau Merah dengan ketinggian ombak yang berkisar dari 2 hingga 5 meter.

Berselancar di Pantai Pulau Merah
Berselancar di Pantai Pulau Merah

Kawasan pantai ini juga ditunjang dengan fasilitas yang baik, diantaranya payung dan tempat berjemur yang disewakan oleh pihak pengelola. Terdapat sejumlah hotel dan fasilitas akomodasi di kawasan pantai Banyuwangi yang satu ini. Pantai Pulau Merah juga dekat dengan Gunung Tumpang Pitu serta berada segaris dengan Pantai Plengkung. Anda dapat bersantai di pantai ini sembari menikmati angin pantai dan menyaksikan panoramanya yang indah. Dengan garis pantai sepanjang hingga 3 km, bebatuan karang di pantai ini menambah daya pikatnya yang eksotik selain bebukitan hijau yang terlihat asri.
Di kala hari petang, Anda dapat menyaksikan keindahan sunset (matahari tenggelam) di Pantai Pulau Merah. Pesona sunset di pantai ini terbilang indah. Area sekitar pantai juga bersih dengan tekstur pasirnya yang halus. Inilah sebab, beberapa kalangan penikmat perjalanan menganggap Pantai Pulau Merah sebagai sebuah kombinasi indah dari Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak di Bali.

Sunset di Pantai Pulau Merah
Sunset di Pantai Pulau Merah

Hotel di Pantai Pulau Merah

Sebagai salah satu kawasan wisata populer di Banyuwangi, Anda dapat dengan mudah menjumpai sejumlah hotel dekat Pantai Pulau Merah. Selain hotel, ada pula guest house hingga homestay yang dapat Anda pilih. Beberapa penginapan di area Pantai Pulau Merah yang berjarak dekat dan populer, di antaranya Kumala Hotel, Gelora Atlit Banyuwangi Guest House, Hotel Mahkota Plengkung Banyuwangi, serta Hotel Ketapang Indah.

Anda dapat menghubungi pihak hotel di sana atau mencari hotel dekat Pantai Pulau Merah ini secara online.

Rute Perjalanan ke Pantai Pulau Merah

Jika Anda berada di kota Banyuwangi, maka rute perjalanan akan menempuh jarak sekitar 80 km menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam untuk dapat sampai di pantai ini. Di sepanjang perjalanan, tersedia rambu-rambu penunjuk yang akan mengarahkan Anda menuju kawasan wisata Pantai Pulau Merah ini. Jarak tempuh sekitar 2,5 jam dari kota Banyuwangi. Jika Anda menggunakan angkutan umum, ambillah kendaraan dengan jurusan Pesanggaran. Setiba di pasar Pesanggaran, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek menuju lokasi pantai.

Bila Anda memulai rute perjalanan dari Jember, turunlah di terminal Jajag. Kemudian dari sana Anda dapat menaiki bis jurusan Pesanggaran.


Sumber : www.initempatwisata.com


Keindahan Pulau Bawean

 Belum banyak masyarakat yang mengenal eloknya Pulau Bawean. Pulau yang letaknya di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara Gresik ini adalah pulau kecil yang masuk dalam administrasi kabupaten Gresik Jawa Timur. Kurang lebih 3 jam bisa sampai menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Gresik.


Pulau dengan populasi kurang lebih 70.000 penduduk ini memiliki 2 kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Tambak. Mata pencaharian mereka adalah sebagian besar nelayan, petani dan sebagian besar lainnya menjadi TKI di Malaysia dan Singapura. Pulau Bawean mempunyai banyak lokasi wisata yang tak kalah dengan tujuan wisata lainnya yang ada di Indonesia. Selain wisata laut, danau dan air terjun, masyarakat juga bisa menikmati budaya masyarakat asli Pulau Bawean.

Sayangnya pulau ini belum populer karena belum adanya keseriusan pemerintah setempat untuk menjadikan Pulau Bawean sebagai tujuan wisata.

Berikut 6 lokasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Pulau Bawean:

1. Tanjung Gaang


Hamparan batu karang dengan tebing-tebing yang kokoh adalah pesona yang tak bisa diabaikan di Tanjung Gaang. Lokasi wisata yang berada di ujung barat Pulau Bawean ini bisa kita nikmati dengan 2 cara, yaitu dengan menyusuri laut dengan perahu nelayan dan yang kedua adalah kita menikmati hamparan tebing karang yang luas dari atas tebing sambil menikmati jernihnya air laut Bawean yang berwana hijau dan biru dengan ikan-ikan kecil.

2. Danau Kastoba


Danau Kastoba adalah satu-satunya danau di Pulau Bawean. Namanya memang mirip dengan Danau Toba yang ada di Sumatera Utara. Danau yang masih sangat alami ini terletak di kecamatan Tambak, persis di tengah-tengah Pulau Bawean. Untuk sampai ke danau yang berada di atas bukit ini, kita akan menembus hutan dengan pepohonan, dan melewati tebing-tebing tinggi dengan jalan setapak yang masih terjal. Tenang dan jernihnya air Danau Kastoba jangan sampai Anda lewatkan. Buat yang suka berenang, tak ada larangan untuk menikmati serunya berenang di danau yang menyimpan cerita rakyat Bawean ini.

3. Pulau Gili 
Pulau Gili atau Pulau Gili Timur adalah pulau kecil berjarak 2,3 km di timur Pulau Bawean. Untuk bisa mengunjungi pulau ini, kita bisa menyebrang dengan menyewa perahu nelayan dalam waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Pulau Gili adalah salah satu pulau berpenghuni di Bawean dengan cukup padat. Kurang lebih ada sekitar 700 kepala keluarga dari berbagai macam etnis tertentu yang tinggal di pulau yang menawarkan pantai dengan pasir putih yang indah ini. Jangan lewatkan pantai di Pulau Gili serta sunsetnya yang menakjubkan.

4. Pulau Noko

pulau-noko-bawean

Pulau Noko adalah pulau kecil yang menawarkan pantai pasir putih panjang dengan cuma ditumbuhi semak belukar. Pulau yang bersebelahan dengan Pulau Gili ini mempunyai luas kurang lebih 1 kilometer persegi dengan seluruh daratannya hanya diisi oleh pasir putih yang indah. Sangat cocok buat pecinta pantai dan keindahan bawah laut. Kita juga bisa snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya, dengan tentunya membawa alat sendiri.

5. Penangkaran Rusa Bawean

Pulau Bawean mempunyai jenis rusa yang hanya akan ditemui di Pulau Bawean, dengan nama latin Axis kuhlii. Spesies ini tergolong langka dan diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh IUCN. Nah di sinilah rusa-rusa itu dikandangkan. Dengan penangkaran seluas kurang lebih 4 ha ini kita bisa melihat rusa yang masih belum jinak. Rusa di sini tetap dibiarkan liar, tidak seperti yang kita temui di kebun binatang. Di penangkaran yang masih milik warga ini tidak sembarang pengunjung bisa memberinya makan. Buat wisatawan yang senang akan ekowisata cocok bengat mengunjungi penangkaran Rusa Bawean yang juga disebut Kebun Salak, karena terdapat kebun salak yang lumayan luas itu.

6. Air Terjun Laccar

Air terjun Laccar adalah salah satu dari beberapa air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter yang ada di Bawean. Masih sangat alami. Terletak di Desa Teluk Dalam kurang lebih 15 km dari Sangkapura. Kalau kata orang Bawean, tidak sah jika kita tidak mandi di air terjun yang banyak ditumbuhi aneka flora di sekelilingnya ini.

Di Pulau Bawean saat ini belum ada pusat informasi pariwisata. Informasi serba terbatas, oleh karenanya diperlukan keaktifan untuk bertanya kepada penduduk lokal. Jangan khawatir, penduduk Pulau Bawean sangat ramah dan menyambut baik para pendatang.



dsc05571-(small)

Sumber : citizen6.liputan6.com


Teluk hijau (Green Bay), surganya Banyuwangi

pantai teluk hijau banyuwangi

Teluk Hijau (Green Bay), warga sekitar menyebutnya Teluk Ijo, dikelilingi hutan alami. Sesekali, kita bakal mendengar suara burung di antara pepohonan, suara ombak membuncah di batu karang teluk, dan hembusan angin yang sesekali lewat menderu.

Banyuwangi memiliki banyak keindahan alam yang berpotensi sebagai obyek wisata. Salah satu kawasan wisata yang memiliki banyak potensi sebagai obyek wisata di Kabupaten Banyuwangi adalah kawasan Teluk Ijo. Kawasan ini memiliki kekayaan dan keindahan alam yang dapat dikembangkan menjadi suatu obyek wisata. Tenangnya kawasan hutan yang masih alami, kicaunya suara burung diantara pepohonan, batu – batu karang yang berdiri kokoh di sekitar laut yang menggelora dan deburnya suara ombak yang tiada hentinya akan membuat segala kegiatan wisata yang dilakukan menjadi lebih menyenangkan.

Dalam usaha untuk mengembangkan kawasan ini menjadi obyek wisata, diperlukan keterlibatan semua pihak yang berhubungan dengan pengembangan kawasan ini. Keterlibatan Pemerintah Daerah setempat dalam melakukan keja sama dengan pihak Perhutani Kabupaten Banyuwangi serta pihak swasta dalam mengusahakan pengadaan dan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, ditambah dengan dukungan masyarakat setempat dalam upaya pengembangannya akan membuat kawasan ini menjadi suatu obyek wisata yang menyenangkan.

Dukungan dari masyarakat setempat misalnya dengan menerima kedatangan para wisatawan dengan ramah dan mendukung dalam hal pengadaan sarana pariwisata dengan menyewakan perahu untuk penyeberangan ke pantai Teluk Ijo.

pengembangan tersebut akan berhasil dengan baik apabila semua pihak yang terkait ikut terlibat di dalamnya dan mengusahakan agar kegiatan dan usaha yang dilakukan tetap mengacu pada pedoman atau kebijakan yang sudah ditetapkan. Pihak terkait yang dimaksud adalah Pemerintah Daerah, Perhutani Kabupaten Banyuwangi dan masyarakat setempat.

Keberadaan kawasan wisata Teluk Ijo akan menjadi suatu obyek wisata yang menarik dan menyenangkan dengan segala potensi dan kesiapannya di masa yang akan datang dalam menunjang pengembangan kepariwisataan Indonesia.

teluk ijo

Lokasi Teluk Hijau

Teluk Hijau terletak di kabupaten Banyuwangi bagian selatan, berada di kecamatan Pesanggaran tepatnya di antara pantai Rajegwesi dan pantai Sukamade.

Rajegwesi sendiri adalah pintu Taman Nasional Meru Betiri.  Jadi kalau mau menuju ke Teluk Hijau, ikuti saja penunjuk jalan menuju Sukamade atau Rajegwesi. Teluk hijau . Jarak teluk hijau dan Rajegwesi kira-kira 2 km. Pemandangan yang indah dan alami dapat dilihat sepanjang mata memandang. Udara segar dari pantai yang dipadu dengan udara dari hutan hujan tropis Taman Nasional Meru Betiri sangat mengesankan. Pemandangan dari atas bukit di samping teluk sungguh mengagumkan.

Estimasi waktu yang dibutuhkan dari Genteng-Jajag-Rajegwesi sekitar 3 jam (menggunakan sepeda motor). Sampai di Rajegwesi anda akan berjumpa dengan pertigaan: yang ke kiri menuju pantai Rajegwesi dan yang ke kanan menuju Teluk Hijau dan Sukamade. Letak Teluk Hijau tak terlalu jauh dari pemukiman penduduk yang paling akhir di daerah Rajegwesi. Oleh karena itu, jika anda membawa kendaran lebih baik jika kendaraan itu dititipkan ke penduduk. Lalu, perjalanan menuju Teluk Hijau dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Teluk Hijau adalah sekitar 30 menit di jalan utama dan 30 menit di jalan setapak.

Jangan sampai terjebak dengan pantai yang penuh dengan batu (yang mirip batu sungai), karena bukan itu yang disebut dengan Teluk Hijau. Tetapi teruslah berjalan di tepi pantai hingga melewati sedikit semak atau perdu. Di balik semak itulah Teluk Hijau berada.

Yang perlu diperhatikan jika camping di Teluk Hijau ini adalah kondisi pasang surut air laut. Karena jika kondisi air pasang maka ombak bisa menjamah seluruh permukaan pantai. Oleh karena itu, tenda sebaiknya didirikan di daerah semak/perdu agar aman dari jangkauan ombak ketika air laut pasang. Jadi, jangan membangun tenda di tepi pantai.


Ada 2 cara menuju teluk ijo dari tempat pintu masuk, diantaranya :

1. Lewat Darat
Anda harus mendaki bukit kecil dan menuruni bukit terjal lewat jalan setapak kira-kira 1-1,5 jam. Namun yang perlu diingat bahwa Teluk Hijau bukan pantai yang anda lihat ketika selesai menuruni bukit. Justru anda harus terus dan dibalik pantai itulah Teluk Hijau.

2. Lewat Laut
Ini cara paling mudah. Anda sewa perahu dari pantai Rajekwesi langsung menuju Teluk Hijau. Kalau tidak salah sekitar 200.000-an untuk PP. Teluk Hijau akan ditempuh dalam 45 menit one way nya. Tapi anda harus cukup punya “nyali” krn dg perahu kecil tersebut dan melalui ombak Laut Kidul. Namun anda akan mendapatkan moment yg baik selama trip dengan perahu tersebut.


pantai teluk ijo banyuwangi


Sumber : rezaachmad999.wordpress.com
               www.nativeindonesia.com 


Ranu Kumbolo, surga yang tersembunyi di balik gunung semeru

Ranu Kumbolo surga di bawah puncak Mahameru
Kejernihan air danau di Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau air tawar yang berada dalam naungan pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terletak diPegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Danau ini mempunyai luas area sekitar 15 hektar.

ranu kumbolo surga dibalik gunung Semeru

Bagi para pecinta alam dan backpacker, Ranu Kumbolo adalah tempat yang tidak asing lagi. Karena danau ini merupakan tempat transit bagi mereka yang akan melanjutkan perjalanan untuk mendaki puncak Mahameru di Gunung Semeru yang merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa.

Dengan debit air yang tidak pernah kurang, ranu kumbolo senantiasa mendapat perhatian dari para pendaki untuk mendirikan tenda / camping di tempat ini.

Berkemah di Ranu Kumbolo akan jadi pengalaman tak terlupakan

Ada keunikan tersendiri dibalik indahnya ranu kumbolo, yaitu ketikamatahari mulai terbit di antara dua buah bukit hijau yang muncul perlahan dan membuat perhatian mata kita tidak bisa menolak untuk menikmatinya.

Belum lagi suasana danau ketika kabut mulai turun di waktu sore hari dipadu dengan air danau sungguh pemandangan yang tak bisa terucapkan. Disaat malam tiba kita akan disuguhkan gugusan bintang dari galaksi Bima Sakti yang belum tentu bisa kita lihat pada waktu kita berada di kota-kota besar karena silaunya cahaya lampu kota yang begitu terang.

Di sebelahnya terdapat sebuah bukit yang diberi nama "bukit Cinta" yang konon jika kita mendaki ke bukit ini dengan membayangkan orang yang kita cintai dengan tanpa menoleh kebelakang maka kita akan bahagia bersamanya.

Ranu Kumbolo, keindahan surga di dunia

Namun semakin tinggi kita mendaki maka semakin hebat pula godaannya. Karena semakin tinggi, maka pemandangan Ranu Kumbolo dari bukit akan terlihat semakin indah.

Di danau ini juga terdapat prasasti dari peninggalan kerajaan Majapahitdan juga terdapat tugu peringatan bagi mereka yang meninggal pada waktu pendakian ke puncak Mahameru.

Akses dan Persiapan ke Ranu Kumbolo
Gunung Semeru memang bukan sembarang gunung. Gunung yang terletak diketinggian 2.400 mdpl ini bisa mencapai minus 5 derajat pada malam hari jika cuaca cerah. Maka dibutuhkan persiapan ekstra untuk bercamping di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini. Itu bisa terlihat disekeliling kawasan ini tumbuhan dan tenda yang tertutup es.

Maka persiapkanlah peralatan-peralatan seperti, baju tebal / jaket, terutama yang tahan air, juga kaos kaki dan kaos tangan, kerpus / penutup kepala dan telinga, dan juga tak lupa membawa sleeping bag dan juga tenda yang terbuat dari parasit.

Untuk menuju ke Ranu Kumbolo anda bisa turun di terminal Probolinggo atau Lumajang dengan menaiki bus jurusan kencong atau ambulu dan turun di kota atau klojen, mengapa demikian? Karena bisa lebih cepat akses ke Senduro.

Dari klojen anda naik angkot menuju ke senduro dan turun di pasar senduro. Anda bisa menyewa jeep hardtoop hingga pos Ranupani desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan.

Perlu anda ketahui bahwa pendaki harus melakukan regristrasi dahulu sebelum mendaki di pos Ranu Pani. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan dan juga tindakan penyelamatan jika terjadi sesuatu terhadap pendaki pada waktu di perjalanan.

Adapun dokumen yang diperlukan sebelum mendaki adalah sebagai berikut.


Fotokopi KTP 3 buah,
Surat Keterangan Sehat dari dokter*

*Anda bisa membuat surat dokter di senduro sebelum berangkat ke Ranupani .

Untuk mencapai Ranu Kumbolo, pendaki harus berjalan menyusuri jalan setapak selama kurang lebih 5-7 jam dari pos pendaftaran Ranu Pani. Dinas Perhutani setempat menyediakan pos-pos peristirahatan yang terdiri dari pos 1 sampai dengan pos 4.

Sumber ; www.bromotravelguide.co


Sabtu, 22 Agustus 2015

Keajaiban dunia yang ada di Indonesia

Memang Dunia ini selalu membuat kita tercengang akan kejadian Dan hasil Dari sebuah mahakarya yang begitu sempurna Dilihat, akan membuat kita bisa memikirkan bagaimana itu bisa terjadi untuk kita pelajari Dan akhirnya memanjatkan syukur kepada Tuhan atas semua kesempurnaan sebuah mahakarya. Dalam Dunia ini begitu banyak keajaiban yang menakjubkan. Seperti Ka'bah, Piramida, Menara Paris, Tembok China, Taj Mahal, Borobudur, Menara Condong Dan masih banyak lagi yang belum kita ketahui. Dan kali ini mari kita sedikit menelisik keajaiban apa saja yang ada Di negeri kita tercinta Indoensia. berikut adalah 10 keajaiban Dari sekian banyak keajaiban yang ada Di Indonesia Dan cukup terkenal hingga ke pelosok Dunia.

1. Borobudur
 

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar Di Dunia. Candi ini Dibangun ketika Samaratungga – raja Dari Dinasti Syailendra memerintah Di Jawa Tengah. Candi ini Dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban Dunia. Candi Borobudur terletak Di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar Dan terdiri Dari blok batu-batu besar Dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.

2. Pulau Komodo
 
 Pulau Komodo terletak Di sebuah selat antara Pulau Flores Di Nusa Tenggara Timur (NTT) Dan Sumbawa Di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar Di Dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo Dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo Dapat mencapai 3 meter Dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran Di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban Dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik Di Dunia, Di permukaan laut menyembulnya Daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo Dimasukan Dalam Daftar keajaiban Di Indonesia.

3. Danau tiga warna Kelimutu






Danau ini oleh Dunia Disebut sebagai salah satu Dari sembilan keajaiban Dunia. Danau tiga warna terletak Di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga Danau yang berdekatan namun Dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) Dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya Danau Di Dunia yang airnya Dapat berubah setiap saat, Dari merah menjadi hijau tua Dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.

4. Puncak Jayawijaya Dan Carstenz



 
 
Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu Dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal Dan menjadi incaran pendaki gunung Di berbagai belahan Dunia. Puncak Jayawijaya terletak Di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini Diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi Di Puncak Jayawijaya merupakan satu Dari tiga padang salju Di Daerah tropis yang terdapat Di Dunia.

Di negeri kita yang Dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju Di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa Dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi Di Asia Tenggara Dan Pasifik ini terletak Di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju Di puncaknya.

5. Prambanan



 
 
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar Di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak Di perbatasan Jawa Tengah Dan Yogyakarta. Candi ini Dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah Dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya Dibuat Dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan Dimasukkan Dalam Daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau Dunia.

6. Pulau Bali
 
Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah Di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik Di Dunia. Obyek-obyek wisata Di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot Dan sebagainya. Pulau ini Dimasukkan Dalam Daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan Dengan arsitektur bangunan Dan keindahan alam Di pulau ini yang juga sudah Diakui Dunia.

7. Bromo
 
 
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung Dari lima gunung yang terdapat Di komplek Pegunungan Tengger Di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam Dengan Kekhasan gejala alam yang tidak Ditemukan Di tempat lain adalah adanya kawah Di tengah kawah (creater in the creater) Dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.

8. Toraja
Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama Dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak Dikubur, tetapi Diletakkan Di Dalam gua-gua Di bukit batu. Mayat-mayat ini Ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan Di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang Dibuat Di bagian atas tebing Di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo Di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat Ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu Dengan Tuhan atau surga.

9. Krakatau
  
 Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat Dahsyat Dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar Di Alice Springs, Australia Dan pulau Rodrigues Dekat Afrika. Gunung Krakatau berada Di Selat Sunda antara pulau Jawa Dan Sumatra. Bahkan Debunya Dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti Dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.

10. Danau Toba



 
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba Dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada Di bekas kawah supervolcano terbesar Di Dunia. Gunung Toba Diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim Di seluruh Dunia.

sumber : www.anehdidunia.com